Diberdayakan oleh Blogger.

Pengkapsulan, Pewarisan, Polimorfisme, dan Eksepsi (Delphi)


Pengkapsulan, Pewarisan, Polimorfisme, dan Eksepsi pada Delphi

 

1. PENGKAPSULAN
Penggabungan data dan metode menjadi satu kesatuan yang disebut kelas. Pada konsep ini terdapat konsep untuk menyembunyikan infomasi. Konsep penyembunyian informasi ini dalam hal kontrol akses (AC), yang
terdiri dari Public dan Private. Public, anggota kelas tersebut hanya dapat diakses dari kelas/procedure yang lain, sedangkan Private, hanya dapat diakses pada kelas/procedure pada unit yang sama.
Contoh :
Type
Titik = Objek
Private
x,y,Warna : Integer;
Public
constructor Inits
destructor done
procedure SetX(newx:Integer)
function GetX:Integer;
End;
2. PEWARISAN (Inheritance)
Konsep pewarisan memungkin membuat kelas baru dari data dan metode dari kelas lain, tetapi memiliki data dan metode sendiri.
Contoh :
Binatang à Mamalia : Data(Alat pernapasan, Alat Pencernaan)
Sehingga dikenal pengkelas :
Kelas Dasar/Induk
Kelas Turunan/Anak
Contoh :
Type
Titik = Objek
x,y,Warna : Integer;
constructor Inits
destructor done
procedure SetX(newx:Integer)
function GetX:Integer;
End;
Lingkaran = Object(Titik)
R : Real;
End;
Bahwa kelas lingkaran mewarisi data dan metode dari kelas Titik, sehingga Lingkaran memiliki data x,y, dan warna serta ditambah r.
3. POLIMORFISME
Banyak bentuk, merupakan dua kelas yang diturunkan dari satu kelas mempunyai metode sama tetapi implementasinya berbeda. Atau dengan kata lain nama metode sama kode berbeda. Metode ini sering disebut metode Virtual. Penggunaannya dengan menggunakan kata “Virtual”
Contoh :
Type
Titik = Objek
x,y,Warna : Integer;
constructor Inits
destructor done
procedure gambar; virtual;
End;
Lingkaran = Object(Titik)
R : Real;
constructor Inits
destructor done
procedure gambar; virtual;
End;
Metode gambar pada titik dam lingkaran adalah Virtual, artinya implementasinya bisa berbeda tergantung kelasnya.
Contoh :
Procedure Titik.Gambar;
Begin
Writeln(‘Titik’);
End;
Procedure Lingkaran.Gambar;
Begin
Writeln(‘Lingkaran’);
End;
4. EKSEPSI
Kesalahan sewaktu program dieksekusi atau yang dikenal dengan istilah runtime error bisa terjadi karena terdapat operasi pembagian oleh bilangan nol, memory habis ketika diperlukan, atau operasi penulisan ke suatu peranti gagal dilaksanakan.
Untuk mengatasi permasalahan demikian, Delphi menyediakan mekanisme yang disebut eksepsi. Dengan memberikan kode pada penangan eksepsi, suatu tindakan dapat diatur sendiri oleh pemrogram sekiranya kesalahan-kesalahan ang tidak normal terjadi. Eksepsi akan muncul manakala suatu kesalahan atau kejadian yang menginterupsi eksekusi yang normal terjadi pada program. Eksepsi akan menyebabkan kontrol program diberikan kepada penanganan eksepsi. Dengan melakukan penanganan terhadap eksepsi, pemrogram dapat menangkap kesalahan, memberitahukan atau mengoreksi kesalahan, serta menjalankan atau bahkan menghentikan eksekusi program.
( sumber: https://ceritanyablog.wordpress.com/2015/03/11/pengkapsulan-pewarisan-polimorfisme-dan-eksepsi-delphi/ )

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar